Pernyataan Abdullah bin Baaz bahwa bertanya sesuatu hal kepada shalihin adalah syirik

Memakai sihir, mendatangi tukang sihir, tukang tenung
(dukun), paranormal (ahli nujum) dan yang sama dengan
mereka. Tukang-tukang sihir adalah (dihukum� kafr. Oleh
sebab itu tidak dibenarkan mendatangi, bertanya (sesuatu)
dan membenarkan mereka, sekalipun mereka dijuluki wali
atau bergelar Kiyai dan seumpamanya.


Jawaban Habib Munzir Al Musawa
Tentunya berbeda antara tukang sihir dengan para
shalihin, dan menyamakan mereka adalah kebodohan yang
nyata


>>>>>Pernyataan Abdullah bin Baaz bahwa mencintai dan takut kepada Allah melalui perantara kekasih-Nya adalah bertentangan dengan akidah.
Dan diantara yang bertentangan dengan akidah tauhid,
memberikan sesuatu dari bentuk ibadah yang berhubungan
dengan hati kepada selain Allah. Misalnya, memberikan rasa
cinta atau takut yang mutlak kepada makhluk.


Jawaban Habib Munzir Al Musawa
Sabda Rasul saw ”Belum sempurna Imam seseorang
sebelum aku lebih dicintainya dari keluarganya dan hartanya” (Shahih Bukhari). Sabda Rasul saw “seseorang
bersama dengan orang yang ia cintai, maka berkata anas ra :
aku sangat gembira mendengar hadits ini karena aku mencintai
Rasul saw, Abubakar dan Umar (Shahih Bukhari)


>>>>> Pernyataan Abdullah bin Baaz bahwa bergantung
kepada Nabi Saw adalah syirik
Perkataan “karena kehendak Allah dan kehendakmu”
atau “kalau bukan karena Allah dan karena si anu” atau
“saya bergantung kepada Allah dan kepadamu”. Padahal
ia mesti menggunakan kata “kemudian” ( sebagai ganti
kata “dan” ) dalam ungkapan - ungkapan diatas. Hal ini
berdasarkan perintah Rasulullah saw, bahwa apabila seseorang
bersumpah hendaklah ia mengatakan (ungkapan seperti
ini) “Demi Tuhan (Yang memiliki) Ka’bah“ atau “karena
kehendak Allah, kemudian kehendakmu“. (HR. An Nasa-i).

Jawaban Habib Munzir Al Musawa
Sabda Rasul saw : Abu Thalib kini berada di pantai
neraka, Kalau bukan karena aku, maka niscaya abu tholib
di Jurang neraka (Shahih Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar